Tanta Ginting Rasakan Sensasi Luar Biasa Selama Syuting Series Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Aktor Tanta Ginting memperoleh sensasi yang luar biasa ketika ikut membintangi Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati, original series Vision+ yang dirilis Jumat, 17 Februari 2023.
Menurutnya, bermain film horor cukup menguras stamina mengingat harus menunjukkan rasa takut berkali-kali saat pengambilan adegan. Memperlihatkan rasa takut secara berulang itulah yang menurut Tanta cukup melelahkan.
"Capek nunjukkin ekspresi kaget, harus ngerasa takut beneran, harus take beberapa kali untuk menunjukkan rasa takutnya," ujar Tanta Ginting saat konferensi pers series Roy & Martin: Sahabat Sehidup Semati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Februari 2023.
Baca juga: Gading Marten Ungkap Alasan Bersedia Bintangi Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
Kendati demikian, Tanta mengaku proses syuting yang dijalaninya ini terasa begitu menyenangkan lantaran dirinya cukup mengenal dekat sang sutradara Eko Kristianto serta Gading Marten yang menjadi lawan mainnya.
Dia juga menuturkan bahwa pemeran lainnya seperti Clara Bernadeth sangat nyaman untuk diajak berdiskusi saat pengambilan adegan, dan tak menimbulkan perasaan canggung ataupun segan satu sama lain, terutama saat mengutarakan ide untuk improvisasi.
"Ini temen semua, jadi di-set sangat dinamis, ngasih ide jadi enak, kita bisa berdiskusi. Waktu syuting selalu happy di lokasi. Menyenangkan bekerja sama dengan orang-orang yang spiritnya sama," paparnya.
Tanta pun sedikit membocorkan fakta bahwa di beberapa episode, nantinya penonton akan mendengar suaranya yang sedikit parau karena alergi debu yang dimilikinya dengan kondisi lokasi syuting yang berdebu.
Baca juga: Berdurasi 15 Menit, Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Tantangan Menggarap Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
"Ada beberapa episode nanti suara saya habis, batuk-batuk terus karena gue alergi debu karena ada beberapa set yang cukup banyak debu. Tapi menyenangkan karena semuanya suportif," kata dia.
Menurutnya, bermain film horor cukup menguras stamina mengingat harus menunjukkan rasa takut berkali-kali saat pengambilan adegan. Memperlihatkan rasa takut secara berulang itulah yang menurut Tanta cukup melelahkan.
"Capek nunjukkin ekspresi kaget, harus ngerasa takut beneran, harus take beberapa kali untuk menunjukkan rasa takutnya," ujar Tanta Ginting saat konferensi pers series Roy & Martin: Sahabat Sehidup Semati di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Februari 2023.
Baca juga: Gading Marten Ungkap Alasan Bersedia Bintangi Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
Kendati demikian, Tanta mengaku proses syuting yang dijalaninya ini terasa begitu menyenangkan lantaran dirinya cukup mengenal dekat sang sutradara Eko Kristianto serta Gading Marten yang menjadi lawan mainnya.
Dia juga menuturkan bahwa pemeran lainnya seperti Clara Bernadeth sangat nyaman untuk diajak berdiskusi saat pengambilan adegan, dan tak menimbulkan perasaan canggung ataupun segan satu sama lain, terutama saat mengutarakan ide untuk improvisasi.
"Ini temen semua, jadi di-set sangat dinamis, ngasih ide jadi enak, kita bisa berdiskusi. Waktu syuting selalu happy di lokasi. Menyenangkan bekerja sama dengan orang-orang yang spiritnya sama," paparnya.
Tanta pun sedikit membocorkan fakta bahwa di beberapa episode, nantinya penonton akan mendengar suaranya yang sedikit parau karena alergi debu yang dimilikinya dengan kondisi lokasi syuting yang berdebu.
Baca juga: Berdurasi 15 Menit, Clarissa Tanoesoedibjo Ungkap Tantangan Menggarap Roy & Marten: Sahabat Sehidup Semati
"Ada beberapa episode nanti suara saya habis, batuk-batuk terus karena gue alergi debu karena ada beberapa set yang cukup banyak debu. Tapi menyenangkan karena semuanya suportif," kata dia.
(nug)